بسم هللا الرمحن الرحيـم
السالم عليكم ورمحة هللا و بركاته
Kita yang sudah menjadi orang tua tentu senantiasa berharap, berdo’a dan berusaha semaksimal mungkin agar anak-anak kita kelak menjadi anak yang shalih-shalihah, dan berbakti. Maka sungguh beruntung dan berbahagialah orang tua yang telah mendidik anak-anak mereka sehingga menjadi anak yang shalih-shalihah, yang selalu membantu orang tuanya, mendo’akan orang tuanya, membahagiakan mereka dan menjaga nama baik kedua orang tuanya. Dan yang lebih penting anak yang shalih-shalihah akan senantiasa menjadi investasi pahala bagi kedua orang tuanya, sehingga orang tua akan terus menerus mendapat aliran pahala dari amal ibadah yang dikerjakan oleh anak yang dimilikinya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ُهَولُعإدَيٍاِلحٍد صََلَوإوَِ ِهأبُعَفَتإنٍُم يإِعلإوٍَةأَيِارٍَة جَقَدصَإِمناِ َّلٍةإَثََلَثإِمناَِّلإُهُلَمَع
ُهإنَعَعَطَقإانُانسَإنِإاْلَاتَامَِذإ
“Apabila seorang telah meninggal dunia, maka seluruh amalnya terputus kecuali tiga, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendo’akannya.” (HR. Muslim: 1631).
Tapi jika kita melihat realita hari ini maka pasti akan banyak kita jumpai penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oleh generasi muda kita, yang sudah jauh dari aturan syari’at dan norma masyarakat. Maka marilah kita terus berusaha untuk menjadikan anak-kita menjadi anak yang shalih shalihah, agar kita tidak menjadi orang-orang yang menyesal di kemudian hari. Dan salah satu cara yang
paling pokok adalah dengan mengajarinya tentang syari’at Islam yang telah dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Semoga Allah Ta’ala memudahkan kita semua.